Skip to main content

STUDI KASUS : 5 SIKAP TERCELA DALAM ISLAM

Peserta didik menganalisis kasus dengan mengedepankan nilai-nilai Islam dan sosial di kehidupan sehari-hari. Menilik juga dengan mencari informasi dengan 5W+1H 

  • What (Apa) 
  • Who (Siapa) 
  • When (Kapan)
  • Where (Dimana)
  • Why (Mengapa)
  • How (Bagaimana)

Studi Kasus 1: Sifat Foya-foya

Kasus:
Dian adalah seorang pemuda dari keluarga kaya yang sering menghabiskan uangnya untuk hal-hal yang tidak penting, seperti membeli barang-barang mewah, mengadakan pesta besar, dan memamerkan gaya hidup mewah di media sosial. Dia tidak peduli dengan nasihat orang tuanya untuk hidup lebih sederhana dan sering kali meremehkan orang lain yang hidup sederhana.

Pertanyaan Diskusi:

  1. Tuliskan yang termasuk dalam 5 W + 1 H dalam kasus tersebut!
  2. Bagaimana ajaran Islam mengenai perilaku foya-foya?
  3. Apa dampak dari perilaku boros seperti Dian terhadap dirinya sendiri dan orang di sekitarnya?
  4. Apa yang bisa dilakukan Dian untuk mengubah gaya hidupnya agar lebih sesuai dengan ajaran Islam tentang pengelolaan harta?

Studi Kasus 2: Sifat Riya'

Kasus:
Hasan adalah seorang pemuda yang aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Namun, setiap kali dia beramal atau berpartisipasi dalam kegiatan masjid, dia selalu mengunggah foto atau video di media sosial untuk mendapatkan pujian. Motivasi utamanya dalam berbuat kebaikan bukan karena Allah, melainkan untuk mendapatkan pengakuan dari orang-orang.

Pertanyaan Diskusi:

  1. Tuliskan yang termasuk dalam 5 W + 1 H dalam kasus tersebut!
  2. Apa perbedaan antara ikhlas dan riya' dalam Islam?
  3. Mengapa riya' dianggap sebagai perbuatan yang membatalkan pahala dalam Islam?
  4. Bagaimana cara Hasan dapat memperbaiki niatnya agar amalan yang dilakukannya diterima oleh Allah?

Studi Kasus 3: Sifat Sum'ah

Kasus:
Fitri selalu bercerita kepada teman-temannya mengenai amal-amal baik yang dia lakukan, seperti memberikan sedekah, membantu orang tua, dan beribadah dengan khusyuk. Namun, dia tidak melakukan semua itu karena keikhlasan melainkan hanya ingin dikenal sebagai orang yang baik.

Pertanyaan Diskusi:

  1. Tuliskan yang termasuk dalam 5 W + 1 H dalam kasus tersebut!
  2. Bagaimana Islam memandang perilaku sum'ah?
  3. Mengapa sum'ah berbahaya bagi keikhlasan dan diterimanya amal di sisi Allah?
  4. Apa yang bisa dilakukan Fitri untuk menjaga keikhlasan dalam setiap amal yang ia lakukan?

Studi Kasus 4: Sifat Hasad

Kasus:
Zulfi merasa iri dengan kesuksesan Ahmad, tetangganya, yang baru saja mendapatkan promosi besar di tempat kerja. Zulfi sering membicarakan keburukan Ahmad di belakangnya dan berharap Ahmad gagal dalam karirnya. Perasaan iri ini membuat Zulfi tidak bisa fokus pada hidupnya sendiri.

Pertanyaan Diskusi:

  1. Tuliskan yang termasuk dalam 5 W + 1 H dalam kasus tersebut!
  2. Apa dampak negatif dari sifat hasad terhadap diri sendiri dan orang lain menurut Islam?
  3. Bagaimana Islam mengajarkan untuk menghadapi perasaan iri seperti yang dialami Zulfi?
  4. Apa yang harus dilakukan Zulfi untuk membersihkan hatinya dari sifat hasad?

Studi Kasus 5: Sifat Takabur

Kasus:
Farid baru saja berhasil meraih gelar sarjana dengan nilai tertinggi di kampusnya. Setelah itu, dia sering memandang rendah teman-teman yang nilainya tidak setinggi dia. Farid merasa dirinya lebih pintar dan lebih unggul dari orang lain, sehingga sering kali tidak mau mendengarkan pendapat orang lain dan selalu menganggap dirinya paling benar.

Pertanyaan Diskusi:

  1. Tuliskan yang termasuk dalam 5 W + 1 H dalam kasus tersebut!
  2. Bagaimana Islam memandang sifat takabur (sombong)?
  3. Mengapa sifat takabur dianggap sebagai salah satu dosa besar dalam Islam?
  4. Bagaimana Farid dapat mengatasi rasa sombong dan menjadi lebih rendah hati?

Dengan memberikan 10 kelompok tugas untuk mempelajari masing-masing studi kasus di atas, mereka dapat mendalami bagaimana ajaran Islam mengajarkan untuk menjauhi sifat-sifat tercela seperti foya-foya, riya', sum'ah, hasad, dan takabur. Ini juga membuka diskusi yang lebih dalam tentang bagaimana sifat-sifat tersebut memengaruhi hubungan seseorang dengan Allah dan sesamanya.


Comments

Popular posts from this blog

PERTANYAAN PEMANTIK : BAB SUMBER HUKUM ISLAM FASE E

Peserta didik diharapkan mampu menjawab beberapa pertanyaan berikut ini! 1. Apa sumber hukum Islam yang pertama dan paling utama? 2. Sebutkan dua fungsi Al-Qur'an dalam hukum Islam! 3. Apa yang dimaksud dengan Hadis? 4. Sebutkan jenis-jenis Hadis berdasarkan kualitasnya! 5. Apa peran Hadis dalam memperjelas hukum yang ada dalam Al-Qur'an? 6. Apa yang dimaksud dengan Ijtihad dalam hukum Islam? 7. Sebutkan satu metode Ijtihad dalam menetapkan hukum! 8. Apa hubungan antara Ijtihad dan kasus yang tidak disebutkan dalam Al-Qur'an atau Hadis? 9. Sebutkan syarat utama seorang ulama untuk melakukan Ijtihad! 10. Mengapa Ijtihad diperlukan dalam kehidupan umat Islam saat ini? Selamat mengerjakan :)

LKPD Pendidikan Agama Islam kelas X: Studi Kasus 5 Perilaku Tercela di dalam Islam

  Setelah memahami makna beberapa perilaku tercela, peserta didik mampu menganalisis kasus-kasus berikut secara berkelompok.  Beberapa perilaku tercela tersebut adalah: a. Riya' b. Sum'ah c. Foya-foya d. Takabur e. Hasad ================================================================== ^ Berikut ini studi kasus yang mencakup sikap-sikap tercela, yaitu Riya', Sum'ah, Foya-foya, Takabur, dan Hasad. Setiap kasus dianalisis dengan metode 5W+1H dan disandingkan dengan pandangan Islam dan interaksi sosial. 1. Kasus Riya' (Pamer dalam Ibadah) Narasi: Fadhil adalah seorang pemuda yang dikenal rajin beribadah dan selalu tampil saleh di depan orang banyak. Di media sosial, dia sering membagikan aktivitas keagamaannya seperti membaca Al-Qur’an, pergi ke masjid, atau memberikan sedekah. Namun, belakangan Fadhil lebih sering melakukan hal ini bukan karena niat ikhlas, melainkan untuk mendapatkan pujian dari orang lain. Ia merasakan kepuasan ketika banyak orang memuji dan member...

PEMANFAATAN 10 MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL

Media pembelajaran adalah salah satu hal penting untuk menunjang keberhasilan dalam pembelajaran, walaupun tidak semua media pembelajaran cocok untuk semua jenis peserta didik. Berikut beberapa media yang bisa menjadi alternatif pilihan dan menjadikan pembelajaran lebih menarik: 1. Quizizz.com Platform media belajar kuis dan materi pembelajaran. Media ini cukup mudah digunakan dan tidak membutuhkan memori besar dalam penyimpanan. 2. Bamboozle.com Salah satu media interaktif untuk menumbuhkan minat belajar mandiri maupun kelompok. 3. Liveworksheet.com Liveworkhseet menjadi media yang patut dicoba karena membuat peserta didik memahami materi pembelajaran dan memotivasinya untuk menyelesaikan persoalan dalam lembar kerja. 4. Kahoot! Memberikan fokus dan minat belajar dapat dilatih menggunakan media yang tepat, salah satunya dengan media Kahoot!. Silakan mencoba 5. Google Jamboard Ruang komentar sangat cocok diterapkan dalam kurikulum merdeka sekarang ini. Kolaborasi dapat dimaksimalkan m...